Video Mesum Anak Sma Negeri 1 Bekasi

Merdeka.com - Pelaku adegan video mesum yang menghebohkan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan pelajar SMAN 1, Sukakarya, Kecamatan Sukatani. Kedua pelajar berinisial SH (15) dan YS (16) itu kini sudah mengundurkan diri dari sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, video mesum pasangan pelajar beredar di masyarakat Kabupaten Bekasi. Video berdurasi lima menit itu memperagakan adegan layaknya suami istri. Mereka melakukannya di salah satu ruang kelas di sekolah. [mtf]

BEKASI- Video mesum pasangan pelajar SMAN 1 Sukakarya, Sukatani, Kabupaten Bekasi beredar. Dalam video berdurasi lima menit itu, terlihat pasangan tersebut berhubungan seks di sebuah ruang kelas.Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Asep Saepuloh mengatakan, video itu direkam pelajar SMAN 1 Sukakarya. "Kami sudah telefon Kepala Sekolahnya, katanya itu dilakukan di di sebuah SMP, tapi kami akan panggil kepseknya untuk mempertanyakan seperti apa masalahnya. Makanya perlu ada klarifikasi," tuturnya, Kamis (8/1/2015). googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-1510661249458-0"); });Terpisah, Kanit Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Iptu Sumatri menjelaskan, polisi telah mendapat laporan terkait video mesum yang beredar dan dilakukan oleh para pelajar di SMA Negeri 1 Sukakarya."Kita sudah mendapatkan laporan dari keluarga dan sudah kita tindak lanjuti,"ungkap Sumatri.Sumatri mengatakan, ada kesulitan dalam mengusut kasus yang terjadi. "Tadi malam kita juga sudah panggil kedua belah pihak tapi arahnya untuk kasus ini sudah selesai dengan kekeluargaan. Kita juga bingung menangani perkara ini," jelasnya.

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Beredar video berisi rekaman aksi tawuran pelajar di Bekasi Timur. Polisi melakukan penyelidikan terhadap aksi tawuran puluhan pelajar yang diduga pelajar dari sekolah negeri dan swasta di Bekasi Timur.

TINJAU BEKASI- Video mesum pasangan pelajar SMAN 1 Sukakarya, Sukatani, Kabupaten Bekasi beredar. Dalam video berdurasi lima menit itu, terlihat pasangan tersebut berhubungan seks di sebuah ruang kelas.Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Asep Saepuloh mengatakan, video itu direkam pelajar SMAN 1 Sukakarya. "Kami sudah telefon Kepala Sekolahnya, katanya itu dilakukan di sebuah SMP, tapi kami akan panggil kepseknya untuk mempertanyakan seperti apa masalahnya. Makanya perlu ada klarifikasi," tuturnya, Kamis (8/1/2015).Terpisah, Kanit Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Iptu Sumatri menjelaskan, polisi telah mendapat laporan terkait video mesum yang beredar dan dilakukan oleh para pelajar di SMA Negeri 1 Sukakarya. "Kita sudah mendapatkan laporan dari keluarga dan sudah kita tindak lanjuti,"ungkap Sumatri.Sumatri mengatakan, ada kesulitan dalam mengusut kasus yang terjadi. "Tadi malam kita juga sudah panggil kedua belah pihak tapi arahnya untuk kasus ini sudah selesai dengan kekeluargaan. Kita juga bingung menangani perkara ini," jelasnya.Pelaku adegan video mesum yang menghebohkan warga Kabupaten Bekasi merupakan pelajar SMAN 1, Sukakarya, Kecamatan Sukatani. Kedua pelajar berinisial SH (15) dan YS (16) itu kini sudah mengundurkan diri dari sekolah. "Kami tidak memaksa, mereka mengundurkan diri atas inisiatif sendiri," kata Humas SMAN 1, Sukakarya, Baban Subandi pada wartawan, Jumat (09/01/2015).Menurut Baban, SH merupakan siswi kelas X, sedang YS siswa kelas XI. Mereka mengundurkan diri setelah kejadian tersebut sekira November lalu.Baban menjelaskan, keduanya melakukan adegan yang direkam itu di luar jam sekolah tepatnya pada hari Minggu. Lokasinya pun tidak di lingkungan SMAN 1 Sukakarya, melainkan di gedung sekolah lain yang jaraknya cukup jauh. [okezone]

Sementara itu, Na (18), siswi SMA yang diduga menjadi pemeran perempuan dalam video mesum itu disebut masih berada di luar kota. Sejumlah personel polisi disebut telah berangkat ke Jakarta pada Kamis (26/10/2017) sore untuk melakukan pemeriksaan terhadap NA.

Sementara itu, Darsini, ibunda Anin mengaku syok. Ketika dipanggil sekolah, dia pikir ada rapat. Namun, ia hanya disodori surat pengembalian anak setelah sebelumnya disuruh melihat rekaman yang disebut video kekerasan.

Menurut informasi yang dihimpun Sriwijaya Post, Minggu (22/9/2013), rekaman video mesum tiga guru honorer SMK Negeri 1 bersama lima murid perempuannya itu diunggah ke Youtube oleh yang bersangkutan sendiri.

Kepala SMKN 1 Tebinggtinggi Syaiful Effendi tidak menampik adanya rekaman video siswanya yang dinilai sudah berbuat asusila dan mengarah pada perbuatan mesum. Dirinya mengaku kaget saat video tersebut menyebar di lingkungan sekolahnya.

Menurutnya, pascakejadian, siswi yang dirahasiakan namanya itu mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani oleh orang tuanya. Kemudian, pihaknya memastikan video mesum tidak direkam di sekolah, sehingga sekolah tidak bertanggung jawab.

TRIBUN-MEDAN.COM -Viral video mesum yang melibatkan seorang wanita yang diduga siswi SMAN 1 di salah satu kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) sedang berhubungan intim di tempat terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Warga Bekasi digegerkan dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan sepasang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Adegan suami-istri berdurasi lima menit itu diduga diambil di sebuah ruangan kelas kosong di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Asep mengungkapkan, langkah yang akan dilakukan selanjutnya adalah memanggil kepala sekolah kedua siswa mesum tersebut, untuk meminta klarifikasi seperti apa sebenarnya masalah yang terjadi. Hal ini dilakukan, sebab Asep menduga ada kelainan pada kedua pelaku di video mesum tersebut.

Kemajuan teknologi dan kurangnya pengawasan dari orang tua, terang Asep, membuat anak remaja saat ini dapat dengan mudah mengakses dan melihat apapun yang mereka inginkan. Termasuk film-film dan video porno yang bisa memancing mereka untuk mencoba melakukan hal serupa.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga Bekasi digegerkan dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan sepasang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Adegan suami-istri berdurasi lima menit itu diduga diambil di sebuah ruangan kelas kosong di Sekolah Menengah Pertama (SMP). 2b1af7f3a8